Keluhan para ibu menyusui ini sering kali membuat cemas bahkan timbul rasa insecure yaitu ASI yang keluar sedikit saat sedang menyusui si kecil. Padahal, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama penting untuk mendukung kesehatan bayi.
Lalu, bagaimana cara memperbanyak ASI? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas dan pelajari beberapa langkahnya juga penyebab dan ciri-ciri produksi asi yang sedikit selengkapnya disini, Boona!
Baca Juga: Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas yang Benar dan Aman, Boona Wajib Tahu!
Penyebab ASI Tidak Deras

ASI yang nggak lancar atau tidak deras bisa disebabkan oleh beberapa faktor penyebab sebagai berikut.
- Asupan nutrisi yang tidak tercukupi
- Jadwal menyusui yang tidak teratur
- Mengalami keadaan medis tertentu, seperti gangguan tiroid atau PCOS
- Mengalami kelelahan dan juga stres
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Pelekatan bayi yang tidak tepat
Ciri-Ciri ASI Sedikit

Produksi ASI yang kian hari berkurang bisa kamu kenali ciri-cirinya sebagai berikut.
-
Durasi Menyusui Berkurang
Usia bayi yang seiring berjalannya waktu bertambah, maka durasi menyusuinya pun akan berkurang. Sebab, ketika bayi semakin besar ia butuh waktu yang lebih sedikit untuk menyusui.
-
Payudara Terasa Tidak Penuh
Umumnya, suplai ASI secara otomatis akan diatur oleh tubuh ibu menyusui dalam rentang waktu 6-12 minggu setelah persalinan. Ketika suplai ASI sudah mulai menurun, maka payudara akan mulai terasa tidak penuh dan lebih lembut di antara waktu menyusui.
-
Payudara Tidak Bocor
Memasuki masa menyusui 6-8 minggu biasanya tubuh akan mengalami penyesuaian pada suplai ASI terhadap kebutuhan bayi. Ibu menyusui yang memiliki produksi ASI yang sedikit biasanya tidak mengalami kebocoran ASI pada periode tersebut.
-
Pertumbuhan Berat Badan Bayi Tidak Sesuai Kurva
Periode ini mungkin ibu menyusui akan mengalami kesulitan terutama yang mengalami produksi ASI sedikit karena pertumbuhan bayi bisa meningkatkan durasi dan juga frekuensi menyusui.
Untuk tahu ciri-ciri ASI sedikit adalah dengan memantau berat badan bayi apakah terpenuhi atau tidaknya kebutuhan ASI. Bayi yang tercukupi kebutuhan ASInya akan memiliki pertumbuhan berat badan yang sesuai dengan kurva.
Cara Memperbanyak ASI Secara Alami

Beberapa cara memperbanyak ASI secara alami ini bisa kamu lakukan sebagai upaya dalam meningkatkan produksinya adalah sebagai berikut.
-
Istirahat yang Cukup
Untuk memperbanyak ASI penting untuk ibu menyusui mencukupi istirahatnya. Istirahat ini penting untuk dicukupi untuk menjaga kestabilan produksi ASI.
Agar kualitas tidurmu tetap terjaga, maka kamu bisa atur jadwal, misalnya ketika si kecil sedang tidur kamu juga bisa tidur juga. Disarankan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan lakukan istirahat sambil santai dengan si kecil.
Hindari juga penyebab berkurangnya produksi ASI, seperti minuman beralkohol dan juga rokok.
-
Kelola Stres dengan Baik
Cara memperbanyak ASI kamu perlu mengelola stres dengan baik selama masa menyusui karena stres dapat menghambat proses keluarnya ASI yang mana mempersulit bayi untuk mendapatkan ASI.
Kamu bisa menciptakan suasana lingkungan yang santai juga tenang ketika menyusui supaya pikiran dan juga tubuhmu lebih nyaman. Ibu senang akan berdampak juga pada kemampuan menyusu bayi yang bisa memperbanyak produksi ASI.
-
Konsumsi Jamu Pelancar ASI
Boona juga bisa mengonsumsi minuman pelancar ASI yang alami seperti jamu. Bahan yang digunakan dalam jamu tersebut bisa bantu merangsang produksi ASI.
Kamu bisa rutin mengonsumsi jamu yang mengandung daun bangun-bangun, daun katuk, daun pepaya, kunyit, kencur, lempuyang, temu giring, temulawak yang bisa meningkatkan dan melancarkan produksi ASI.
-
Kurangi Rasa Cemas
Rasa cemas seringkali muncul saat menyusui dan sebaiknya Boona perlu hindari dan fokus pada kesehatan mental dan juga fisik dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
Dengan begitu, dapat membantu dalam memproduksi ASI. Jadi, tak perlu cemas selagi si kecil dalam keadaan baik-baik saja, maka ia akan tetap terus bisa mengonsumsi ASI.
-
Memenuhi Kebutuhan Cairan Harian
Upaya selanjutnya untuk memperbanyak ASI adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan harian yang baik untuk kesehatan tubuh ibu menyusui. Nah, selama masa menyusui Boona dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 3.000 ml atau setara dengan 15 gelas air per hari.
Jadi, kalau kamu belum merasa haus tetap minum air putih supaya produksi ASI nggak berkurang. Asupan cairan juga bisa kamu dapatkan dari buah yang bagus untuk ibu menyusui atau susu.
Oh, ya, kurangi dulu minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan juga teh dengan batasi konsumsi nggak lebih dari 3 cangkir per hari karena kafein tersebut bisa memicu bayi susah tidur.
-
Mengonsumsi Makanan Sehat
Disarankan untuk ibu menyusui mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi lengkap sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ASI. Apapun yang dikonsumsi oleh ibu menyusui nutrisinya akan tersalurkan ke bayi melalui ASI.
Asupan energi yang perlu dikonsumsi oleh ibu menyusui sekitar 2.580 kilo kalori per hari. Kandungan nutrisi dari makanan yang perlu dikonsumsi ibu menyusui, seperti kalsium, karbohidrat kompleks, protein, dan juga serat.
Baca Juga: Cari Tahu Disini! 15+ Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas dan Gemuk!
-
Memijat Payudara
Volume dan kandungan lemak pada ASI bisa meningkat dengan melakukan pijat payudara yang bisa juga menjadi cara memperbanyak ASI.
Caranya adalah dengan memijat payudara dari dekat dada menuju puting susu secara perlahan yang bisa dilakukan saat bayi sedang menyusu dengan tenang dan nyaman.
-
Perhatikan Pelekatan Bayi saat Menyusui
Penyebab dari ASI yang nggak keluar terlalu banyak ketika bayi sedang menyusu atau saat di pompa karena pelekatan yang dilakukan bayi nggak tepat.
Pelekatan ialah penempatan mulut bayi dengan puting susu di posisi menyusui yang tepat untuk mencegah adanya luka, nyeri, ataupun sakit pada bagian puting susu ibu.
-
Rutin Memberikan ASI
Ternyata, rutin memberikan ASI pada si kecil juga bisa menjadi cara memperbanyak ASI karena semakin sering dikeluarkan, maka makin bertambah pula produksinya. Sebab, hormon prolaktin bisa merangsang produksi ASI saat bayi terus menerus menyusu.
Minggu pertama lahirnya si kecil mungkin jadwal dalam memberikan ASI belum teratur. Kamu bisa memberikan ASI kira-kira setiap 2-3 jam sekali karena bayi baru lahir akan minum ASI sekitar 8-12 kali dalam sehari.
-
Sharing dengan Ibu Menyusui Lainnya
Cara memperbanyak ASI yang terakhir adalah melakukan sharing dengan ibu menyusui lainnya dan bisa bertemu juga bertukar pengalaman bagi yang mengalami masalah atau kondisi yang sama.
Kamu bisa bertukar pengalaman dan berbagai hal dan saling support satu sama lain supaya upaya yang dilakukan berhasil untuk bisa memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif ke si kecil.
Itu dia Boona beberapa cara yang bisa kamu ikuti sebagai upaya dalam mendukung produksi ASI yang lancar dan juga banyak. Jangan lupa juga untuk memperhatikan dan juga menjaga kualitas dari ASI itu sendiri.
Salah satu cara untuk menjaga kualitas dari ASI adalah dengan memilih tempat penyimpanan ASI ketika sedang bepergian ke luar rumah seperti cooler bag Boonaboo.
Terbuat dari kualitas bahan yang terbaik yang dapat membantu menjaga temperatur dan suhu ASI agar tetap stabil hingga 7 jam. Tersedia juga koleksi perlengkapan ibu dan anak lainnya, seperti diaper bags, nursing aprons, kids backpack, dan lain sebagainya yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Yuk, checkout sekarang juga disini dan kamu bisa mengASIhi dengan nyaman menggunakan produk Boonaboo serta masih banyak special bundling juga promo menarik lainnya hanya untuk Boona!