Memang tidak membahayakan bayi, namun gangguan kulit seperti ruam popok bisa mengganggu kenyamanan si kecil, Boona. Jika terus dibiarkan dan tidak ditangani dengan segera bisa menimbulkan luka yang serius.
Gesekan akibat penggunaan popok pada kulit bayi yang masih sensitif ini yang menjadi salah satu penyebab ruam popok. Bagaimana cara mengatasi ruam popok pada bayi? Yuk, simak sampai habis untuk tahu selengkapnya!
Penyebab Ruam Popok pada Bayi

Perlu sekali untuk kamu kenali apa saja penyebab yang memicu adanya ruam popok pada bayi dan berikut ini adalah penjelasan dari Booni.
Adanya Infeksi Bakteri
Jarang mengganti popok bisa memicu bakteri tumbuh di area ruam yang berujung menjadi infeksi karena urine, feses, dan juga keringat yang terlalu mengendap dalam jangka waktu yang lama.
Akibatnya, popok menjadi lembab dan akan mengakibatkan infeksi bakteri dan juga iritasi pada kulit bayi.
Ukuran Popok yang Tidak Sesuai
Terlalu sempit dan juga terlalu longgar popok yang digunakan oleh bayi bisa menyebabkan adanya ruam di sekitar area selangkangan dan juga pantat bayi. Sebab, ukuran popok yang terlalu ketat akan mudah membuat kulit bayi menjadi lecet dan ruam akibat terkena gesekan popok secara terus menerus.
Popok dengan ukuran yang terlalu longgar juga akan membuat urine serta tinja akan lebih mudah mengenai kulit bayi yang menimbulkan infeksi serta iritasi akibat kelembapan yang berlebih.
Pergantian Jenis Makanan
Penyebab ini biasanya menyerang pada anak yang baru mengalami fase MPASI. Ini disebabkan karena saat bayi mulai makan makanan padat akan mengalami perubahan konsistensi serta frekuensi feses.
Perubahan inilah yang membuat feses menjadi berbeda tekstur dan akan lebih sering, sehingga membuat kulit bayi akan jauh lebih rentan terkena iritasi dan juga infeksi.
Alergi dari Bahan Popok
Banyak sekali brand popok dengan menggunakan berbagai bahan popok. Apabila tidak cocok dengan kulitnya yang sensitif akan muncul reaksi alergi. Ciri-ciri atau gejala alergi tersebut adalah akan muncul kemerahan pada permukaan kulit, kulit menjadi iritasi, gatal-gatal, hingga ruam pada kulit.
Kulit yang Sensitif
Bayi cenderung memiliki kulit yang sensitif karena kondisi tubuhnya yang masih optimal, sehingga rentan terkena masalah kulit seperti eksim, dermatitis atopik, dan juga ruam. Masalah kulit tersebut akan menimbulkan sensasi rasa perih dan juga gatal-gatal yang mengganggu kenyamanan bayimu.
Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Sebelumnya kamu sudah tahu nih beberapa penyebab dari ruam popok. Nah, kamu bisa lanjut untuk mempelajari cara mengatasi ruam popok pada bayi. Simak terus, ya!
Rutin Mengganti Popok
Salah satu yang masuk ke dalam daftar barang atau isi tas persiapan melahirkan adalah popok bayi yang mana popok menjadi kebutuhan penting.
Nah, kamu juga perlu untuk mengganti popok secara rutin untuk meminimalisir risiko ruam popok yang disebabkan karena terlalu lama terkena oleh keringat, tinja, dan juga urin.
Perlu diingat, sebelum kamu hendak mengganti popok usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum mengganti popok yang penting dilakukan karena untuk mencegah perpindahan kuman.
Kurangi Memandikan Bayi Menggunakan Air Hangat
Meskipun memandikan bayi setiap hari diperbolehkan, namun sebetulnya frekuensi mandinya hanyalah tiga kali dalam seminggu sudah cukup karena kulit bayi yang masih tergolong sensitif masih belum butuh banyak dimandikan.
Saat bayi sedang ruam popok sebaiknya hindari memandikan bayi dengan menggunakan air hangat untuk area yang terkena ruam seperti pantat dan selangkangannya karena akan membuat proses penyembuhan menjadi lama.
Membersihkan Area yang Tertutup Popok
Untuk membersihkan kulit bayi setelah buang air besar bisa menggunakan sabun khusus bayi dan air bersih yang bisa menjadi cara mengatasi ruam popok pada bayi.
Apabila dalam keadaan mendesak seperti sedang berada di luar rumah, maka Boona bisa menggunakan tisu basah yang tidak mengandung pewangi maupun alkohol, ya!
Mengeringkan Seluruh Tubuh Bayi Sehabis Mandi
Sebelum popok dipakaikan ke bayi sebaiknya kamu benar-benar mengeringkan seluruh tubuh bayi sehabis mandi menggunakan handuk yang lembut.
Tujuan mengeringkan tubuh tersebut adalah supaya tidak menimbulkan jamur atau bakteri yang disebabkan oleh kelembapan dari bekas air yang masih tersisa.
Anginkan Pantat Bayi Sebelum Memakai Popok
Dikarenakan kulit bayi masih sensitif dan yang selalu terkena ruam adalah area sensitif bayi sebaiknya kamu perlu berikan waktu sekitar 5-10 menit untuk menganginkan pantat bayi sebelum dipakaikan popok.
Sembari kamu menganginkannya kamu merangsang kinerja otak si kecil dengan mengajaknya bercanda atau ngobrol, ya, Boona!
Mengoleskan Pelembap Bayi

Cara mengobati iritasi pada kemaluan bayi perempuan dan laki-laki juga ruam popok adalah dengan menggunakan pelembap yang sudah teruji klinis dan memiliki kandungan petroleum jelly.
Kamu bisa mengoleskan pelembap bayi yang mengandung petroleum jelly ke area ruam popok tersebut dan pastikan pelembap tersebut sudah meresap ke dalam kulit sebelum popok dipakai.
Pilih Bahan Popok yang Tepat
Gesekan dari popok dengan bahan yang tidak tepat untuk kulit si kecil menjadi salah satu penyebab munculnya ruam popok pada bayi. Maka dari itu, kamu perlu memperhatikan popok yang digunakan untuk si kecil.
Untuk mengurangi risiko gesekan berlebihan pada kulit kamu bisa pilih popok dengan bahan yang elastis dan memiliki daya serap tinggi supaya kelembapannya terserap dengan cepat dan menjaga kulit bayi tetap kering.
Pastikan juga ukuran popoknya pas, tidak terlalu ketat dan juga longgar agar kulit dapat bernapas dan risiko iritasi pun berkurang.
Perhatikan MPASI
Beberapa makanan MPASI membuat feses atau urine bayi menjadi lebih iritatif pada kulit, sehingga bisa memicu adanya ruam popok pada bayi.
Jadi, kamu perlu perhatikan MPASI atau makanan padat yang akan dimakan oleh si kecil serta pantau dan kenalkan makanan tersebut satu per satu supaya mudah untuk mengidentifikasi pemicunya.
Jangan lupa untuk bawa segala kebutuhan dan perlengkapan bayi termasuk makanan MPASI saat bepergian ke luar bisa dengan menggunakan Diaper Bag dari Boonaboo, ya!
Akan lebih bagus lagi kalau Boona konsultasikan terlebih dahulu ke dokter anak untuk asupan makanan MPASInya sebagai langkah untuk antisipasi munculnya ruam.
Berapa Lama Ruam Popok Bayi Akan Hilang?
Bila mendapatkan penanganan yang tepat ruam popok bayi akan hilang atau sembuh bisa dalam waktu 2-3 hari. Disamping itu juga kamu perlu memperhatikan kebersihan kulit area popok.
Tetap jaga kebersihannya dengan cara selalu membersihkan dari bagian depan hingga belakang kulit area popok dengan air bersih dan sebelum memakaikan popok pastikan lipatan kulit tersebut sudah benar-benar kering.
Nah, Boona, itu tadi cara mengatasi ruam popok pada bayi yang bisa kamu ikuti pelajari penyebab dan step by step untuk menyembuhkannya.
Ruam popok biasa terjadi pada bayi karena kulitnya yang masih sensitif dan tergesek oleh popok. Maka dari itu, kamu perlu menjaga kebersihan tubuhnya supaya bakteri tidak menempel dan menimbulkan ruam.
Saat si kecil sedang mengalami ruam popok saat bepergian ke luar rumah pastinya Boona sudah antisipasi untuk membawa kebutuhan dan perlengkapan yang extra. Tapi tak perlu khawatir, ada diaper bag dari Boonaboo yang bisa membawa segala perlengkapan dan kebutuhan si kecil, nih!
Terdapat berbagai pilihan produk kebutuhan ibu dan anak lainnya seperti cooler bag, nursing apron, dan lain sebagainya yang bisa Boona temukan dan dapatkan di offline store Boonaboo maupun melakukan pembelian online melalui website resmi Boonaboo.
Yuk, tunggu apalagi checkout sekarang juga disini karena banyak special bundling dan juga promo menarik lainnya hanya untuk Boona!