Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik salah satunya dengan memberikan ASI dengan nutrisi yang berkualitas. Untuk itu, penting banget buat Boona jaga kualitas ASI supaya tumbuh kembang si kecil menjadi lebih optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mengetahui cara menghangatkan ASI dari kulkas. Penasaran gimana langkah-langkahnya? Yuk, simak artikel Booni kali ini sampai habis!
Baca Juga: Jangan Khawatir! Ini Dia 4+ Cara Menyapih Anak dari ASI agar Tidak Rewel Beserta Ciri-Cirinya
Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas

Sering kali muncul pertanyaan di banyak benak para ibu-ibu “bolehkah ASI dari kulkas langsung dihangatkan?” jawabannya boleh, ya, Boona! Kali ini Booni akan kasih tau cara menghangatkan ASI dari kulkas sebagai berikut.
-
Menggunakan Bottle Warmer
Alat yang bisa membantu untuk menghangatkan ASI dari kulkas adalah dengan menggunakan penghangat botol atau bottle warmer.
Kekurangan dari bottle warmer ialah risiko meningkatnya saat pemanasan hingga mencapai 26,7 derajat celcius, sehingga bisa memicu kerusakan kandungan pada ASI tersebut dan mengurangi nilai nutrisi ASI. Maka, lakukan dengan cara yang tepat untuk mencegah hal itu terjadi.
Boona bisa tempatkan seluruh botol ASI ke dalam bottle warmer dan ikuti petunjuk yang tertera. Untuk mencapai suhu yang diinginkan, maka memerlukan waktu beberapa menit. Jangan lupa untuk terus pantau bottle warmer tersebut untuk mencegah agar untuk terlalu panas.
Setelah itu, Boona bisa cabut bottle warmer dari sumber listrik ketika ASI sudah mencapai suhu yang diinginkan.
-
Menggunakan Air Hangat
Cara cepat untuk mencairkan ASI beku yang disimpan di kulkas menurut KlikDokter adalah menggunakan air hangat yang aman dan umum dilakukan. Pertama-tama gunakan wajan atau mangkuk kemudian isi dengan air hangat.
Setelah itu, letakkan botol maupun kantong ASI ke dalam wadah yang berisikan air hangat tersebut dan diamkan selama 20 menit. Hal yang perlu diingat adalah jangan gunakan terlalu banyak air untuk mencegah kontaminasi ASI dan jangan gunakan air mendidih.
Ganti air tersebut dengan air hangat yang baru jika sudah mulai dingin dan ulangi cara tersebut hingga ASI tidak beku. Selanjutnya, kamu bisa cek suhu ASI yaitu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas seperti suhu ruangan.
Baca Juga: Boona, Ini 4+ Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi yang Harus Kamu Tahu!
Hal yang Harus Dihindari Ketika Menghangatkan ASI

Boona, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari ketika menghangatkan ASI.
-
Mencampur ASI Hangat dengan ASI Dingin
Hal yang tidak boleh kamu lakukan adalah dengan mencampurkan ASI hangat dan juga ASI dingin karena bisa memicu tumbuhnya bakteri karena perbedaan suhu, sehingga menurunkan kualitas dari ASI tersebut.
Apabila kamu ingin mencampurkan kedua ASI tersebut, maka tunggu dulu ASI hangat hingga dingin seperti ASI dingin.
-
Hindari Menghangatkan ASI dengan Kompor
Berkurangnya kandungan nutrisi pada ASI juga bisa disebabkan karena cara menghangatkannya salah dengan menggunakan kompor. Cara tersebut bisa menaikkan suhu ASI secara drastis yang bisa merusak kualitas ASI sekaligus merusak kantong plastik dan botol sebagai tempat menyimpan ASI karena meleleh.
-
Melakukan Pemanasan Ulang ASI Lebih dari Satu Kali
Kontaminasi bakteri juga bisa terjadi karena kamu melakukan pemanasan ulang ASI lebih dari satu kali. Padahal, cara yang benar adalah setelah dihangatkan langsung diberikan kepada si kecil dan tidak perlu disimpan atau dipanaskan ulang.
Selain itu, akibat dari pemanasan ulang juga bisa menurunkan kadar antibodi alami yang penting bagi kesehatan sistem imun bayi.
-
Hindari Menghangatkan ASI dengan Microwave
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) penggunaan microwave untuk menghangatkan ASI dalam wadah plastik tidak disarankan. Sebab, ketika plastik dipanaskan dengan microwave berpotensi zat kimia BPA (bisfenol A) lepas dari plastik ke dalam ASI.
Tak hanya itu, menggunakan microwave juga berisiko merusak kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI akibat terciptanya distribusi panas yang tidak merata di dalam botol ASI.
Cara Cek Suhu ASI
Bagi orang tua yang awam dalam mengecek suhu ASI umumnya mereka akan mencelupkan langsung jarinya ke botol yang bisa membuat ASI terkontaminasi dengan bakteri.
Alangkah baiknya untuk mengecek suhu ASI adalah dengan meneteskan sedikit ASI tersebut ke dalam pergelangan tanganmu. Kalau ASI terasa hangat seperti suhu tubuh itu menandakan bahwa ASI sudah siap diberikan.
Tanda ASI yang sudah siap diberikan adalah nggak terasa panas saat disentuh dan juga memiliki suhu hangat suam-suam kuku. Perlu diketahui juga nih Boona kalau lemak ASI biasanya sudah tercampur dengan rata tanpa lapisan putih di permukaan.
Jadi, kalau lapisan lemak di permukaan masih terlihat kamu bisa goyangkan botol dengan lembut tanpa perlu dikocok terlalu kencang.
Apakah Boleh Bayi Minum ASI Dingin dari Kulkas?

Boleh saja bayi minum ASI dingin dari kulkas, namun kamu juga perlu melihat kembali apakah bayi terlihat nyaman atau tidak nyaman dengan menolak ASI tersebut.
Untuk bayi dalam kondisi tertentu seperti lahir prematur menurut jurnal Neonatal Network akan lebih baik apabila diberikan ASI yang sudah dihangatkan karena dapat meningkatkan toleransi terhadap makanan.
Berapa Lama ASI Setelah Keluar dari Kulkas?
ASI yang telah dikeluarkan dari kulkas durasi bertahan lamanya bergantung pada metode penyimpanannya. Apabila Boona menyimpannya di suhu ruang dapat digunakan selama 4 jam dan ASI tersebut tahan hingga 24 jam bila disimpan dalam kantong es (ice pack).
ASI bertahan hingga 4 hari jika disimpan dalam lemari pendingin (chiller) dengan suhu minimal 4 derajat celcius dan 6 bulan jika disimpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat celcius atau bahkan lebih rendah lagi.
Jadi, sebaiknya ketika kamu keluarkan dari kulkas segera hangatkan terlebih dahulu. Jika ASI yang telah dikeluarkan pada suhu kamar, maka harus digunakan dalam 2 jam.
Demikian penjelasan mengenai langkah-langkah menghangatkan ASI dari kulkas yang benar dan lengkap agar kualitas dari kandungan nutrisi pada ASI tetap terjaga.
Salah satu cara untuk menjaga kualitas dari ASI adalah memilih tempat penyimpanan ASI seperti cooler bag ketika sedang berada di luar rumah yang penting untuk mendukung kesehatan tumbuh kembang si kecil.
Percayakan pada cooler bag Boonaboo yang terbuat dari bahan yang dapat membantu menjaga temperatur dan suhu ASI agar tetap stabil hingga 7 jam.
Tersedia koleksi perlengkapan ibu dan anak lainnya seperti diaper bags, nursing aprons, kids backpack, dan lain sebagainya yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Yuk, checkout sekarang juga disini dan kamu bisa mengASIhi dengan nyaman menggunakan produk Boonaboo serta masih banyak special bundling juga promo menarik lainnya hanya untuk Boona!