Kulit bayi pada dasarnya masih terbilang sangat sensitif dan juga metabolisme tubuhnya belum optimal yang menyebabkan mudah untuk terkena iritasi khususnya di daerah kemaluannya.
Iritasi pada bagian area kemaluan tersebut bisa disebabkan karena infeksi jamur atau ruam popok yang ditandai dengan adanya rasa nyeri, bengkak, gatal, dan juga kemerahan.
Keadaan tersebut membuat bayi merasa tidak nyaman dan sering menangis karena rasa gatal yang berlebih akibat jamur.
Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati iritasi pada kemaluan bayi perempuan. Apa saja caranya? Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
Baca Juga: Boona Wajib Tahu! Ini Dia 8+ Cara Menghilangkan Mata Panda untuk Ibu Hamil dengan Cepat dan Mudah!
Penyebab Miss V Bayi Merah

Iritasi pada area miss v atau kemaluan pada bayi yang menyebabkan kemerahan ini disebabkan karena adanya pembengkakan atau peradangan di area vagina bayi perempuan.
Kemerahan ini disebut dengan vulvovaginitis. Kondisi seperti ini muncul karena pemilihan sabun yang tidak tepat karena kandungan bahannya terlalu keras untuk kulit bayi, pakaian yang terlalu ketat, dan ruam popok.
Baca Juga: Wajib Coba! Ini 9+ Cara Menidurkan Bayi yang Susah Tidur Agar Terlelap dan Nyenyak!
Cara Mengobati Iritasi pada Kemaluan Bayi Perempuan

Masalah iritasi seringkali bermula dari ruam popok akibat dari popok yang jarang diganti dan kulit bayi terpapar oleh tinja dan urine dalam jangka waktu yang lama dan berikut ini adalah beberapa cara mengobati iritasi pada kemaluan bayi perempuan.
Menjaga Kebersihan Bagian Kemaluan Bayi
Seluruh tubuh perlu untuk dijaga kebersihannya terutama pada bagian kemaluan baik bayi perempuan maupun laki-laki. Daerah kemaluan menyimpan lebih banyak kelembapan, sehingga kalau tidak dibersihkan akan memicu munculnya bakteri.
Ini merupakan upaya untuk mengobati iritasi pada bagian kemaluan bayi perempuan dengan cara membersihkannya dari depan hingga ke belakang dengan benar setelah bayi tersebut buang air besar ataupun kecil.
Memberikan Popok Sesuai Kebutuhan Bayi
Sumber masalah dari terjadinya ruam popok adalah pemilihan popok yang tidak tepat dan sesuai dengan kebutuhan bayi baik dari segi ukuran maupun aktivitas bayi tersebut.
Sebab, ukuran popok yang tidak tepat bisa membuat si kecil menjadi tidak nyaman. Pilihlah popok dengan daya serap yang tinggi agar kulit si kecil tidak lembap dan tetap kering.
Kalaupun Boona ingin menggunakan popok kain sebaiknya cuci secara terpisah dengan pakaian lain dengan menggunakan detergen khusus yang mengandung hipoalergenik.
Untuk tetap menjaga kebersihan di daerah kemaluan bayi, maka Boona perlu mengganti popok setiap 2-3 jam atau setelah si kecil buang air agar tetap kering dan juga bersih.

Bila Boona sedang bepergian ke luar sebaiknya membawa diaper bag untuk membawa kebutuhan bayi yaitu popok dan juga celana gantinya ketika sedang berada di perjalanan.
Gunakan Pakaian Bayi yang Longgar
Pakaian yang terlalu ketat bisa menjadi penyebab dari iritasi pada kemaluan bayi perempuan karena sirkulasi udara terhalang dan dapat menggesek kulit bayi pemicu iritasi.
Solusi yang tepat adalah dengan menggunakannya pakaian yang longgar atau yang sesuai dengan ukuran tubuh si kecil juga menggunakan bahan yang lembut seperti katun.
Sebaiknya Boona tidak menggunakan popok untuk si kecil di siang hari agar bebas beraktivitas. Pada saat tidur biarkan si kecil hanya menggunakan alas berupa kain atau handuk diatas tempat tidur dan tidak menggunakan popok sepanjang hari.
Dengan begitu, kulit disekitar vagina bayi terhindar dari lembap yang berlebihan akibat dari penggunaan popok sepanjang hari.
Perhatikan Kandungan Sabun Bayi yang Digunakan
Salah satu faktor yang membuat munculnya iritasi pada kemaluan bayi adalah penggunaan sabun yang tidak tepat. Sabun yang memiliki banyak sabun biasanya mengandung bahan iritan yang tidak baik untuk kulit sensitif bayi.
Efeknya bisa membuat adanya iritasi di sekitar vagina bahkan infeksi saluran kemih. Kulit area kemaluan juga bisa kering dan iritasi akibat dari penggunaan sabun yang mengandung alkohol juga pewangi.
Maka dari itu, pilihlah sabun yang tepat untuk khusus untuk bayi atau kulit sensitif serta pastikan bilas dengan bersih dan keringkan menggunakan handuk yang kainnya sangat lembut.
Baca Juga: Boona Wajib Tahu! 8+ Bahan Herbal yang Dihindari Ibu Menyusui
Menggunakan Krim

Jika iritasi tak kunjung mereda kamu perlu untuk menggunakan krim yang dioleskan ke area kemaluan bayi. Krim khusus ini bisa kamu dapatkan dari konsultasi dengan dokter atau membelinya di apotik.
Pemakaian krim bertujuan untuk meredakan atau mempercepat penyembuhan iritasi pada kulit bayi. Penggunaan krim dilakukan setiap kali setelah mengganti popok atau mandi.
Gunakan krim yang berbahan dasar natural yang menggunakan bahan-bahan alami agar iritasi tersebut tidak semakin parah dan menyebar.
Itu dia beberapa cara mengobati iritasi pada kemaluan bayi perempuan yang bisa kamu ikuti ketika si kecil sedang mengalami permasalahan tersebut.
Iritasi pada bayi kerap kali terjadi karena kulit bayi yang masih terbilang sensitif dan mudah terkena bakteri dan lain sebagainya apabila tidak dijaga kebersihannya.
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk Boona yang sedang bingung untuk mengatasi permasalahan iritasi pada si kecil. Semoga cepat membaik, ya!
Saat si kecil sedang mengalami iritasi dan berada di luar atau sedang bepergian sudah pasti Boona akan membawa kebutuhan dan perlengkapan yang extra.
Tapi tak perlu khawatir, ada diaper bags dari Boonaboo yang bisa membawa segala perlengkapan dan kebutuhan si kecil, nih!
Gak cuma diaper bags saja ada juga kebutuhan ibu dan anak lainnya seperti cooler bags, nursing aprons, dan lain-lain yang bisa Boona temukan di offline store maupun melakukan pembelian online melalui website resmi Boonaboo.
Yuk, tunggu apalagi checkout sekarang juga disini karena banyak special bundling dan juga promo menarik lainnya hanya untuk Boona!