Seringkali ibu hamil berpikir bahwa kelahiran akan segera datang ditandai dengan janin yang sudah masuk panggul. Namun, waktu janin masuk panggul bisa berbeda-beda di tiap ibu hamil.
Pada kesempatan ini Booni akan menjelaskan cara meraba janin sudah masuk panggul atau tidaknya beserta ciri-ciri yang perlu diketahui. Yuk, simak sampai habis!
Baca Juga: Jangan Khawatir! 8+ Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil dan Penyebabnya!
Cara Meraba Janin Sudah Masuk Panggul

Ada cara yang bisa Boona lakukan untuk meraba janin apakah sudah masuk panggul atau belum dan berikut ini adalah penjelasannya.
Belly Mapping
Cara pertama adalah dengan menggunakan metode teknik belly mapping yaitu menandai posisi janin dengan cara menggambar perut ibu hamil.
Teknik ini bisa kamu lakukan ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan pulpen dan juga kertas.
Setelah itu kamu mulai berbaring di tempat dengan permukaan datar bisa kasur maupun sofa. Kemudian secara perlahan kamu bisa menekan area perut yang sejajar dengan pinggul.
Bila kamu merasakan ada sesuatu yang keras dan agak bulat itu berarti kepala bayinya, sedangkan kalau kamu merasakan lembut, bulat, dan tidak sekeras kepala bisa kemungkinan itu merupakan bagian bawah janin.
Punggung bagi ditandai dengan permukaan panjang halus dan terasa keras. Jika kamu tidak merasakan sesuatu, maka kemungkinan janin di dalam kandungan dalam posisi posterior yaitu punggungnya menghadap ke punggung ibu hamil.
Maka dari itu, kamu mengalami kesulitan untuk merasakannya. Selanjutnya, kamu bisa ambil kertas dan mulai menggambar posisi kepala bayi mulai dari lingkaran dengan menandakan garis melengkung untuk bagian punggungnya.
Tekan Berulang Kali Secara Perlahan
Cara kedua adalah dengan menekan bagian perut berulang kali secara perlahan dan konsisten untuk meraba janin sudah masuk panggul atau tidaknya.
Dengan melakukan cara ini janin akan merespons dan kamu akan merasakan tekanan yang diberikannya, sehingga kamu mengetahui posisi bayi tersebut apakah sudah masuk panggul atau belum.
Tanda janin sudah memasuki panggul adalah posisi kepalanya berada atau bergerak di bawah. Selain itu, kamu juga akan merasakan tendangan di bawah tulang rusuk maupun di sisi lainnya.
Kapan Janin Mulai Masuk Panggul?
Janin yang mulai masuk panggul bisa berbeda-beda di tiap ibu hamil, namun umumnya janin akan masuk ketika posisi kepalanya sudah bergerak ke bagian bawah panggul Boona.
Sebenarnya kapan bayi mulai masuk ke panggul tidak ada yang tahu pasti. Apabila mendekati hari kelahirannya kepala janin belum ada tanda-tanda masuk panggul itu bukan kesalahan Boona.
Bisa dikarenakan janin di dalam kandungan tersebut berada dalam posisi yang tidak disukai seperti sungsang atau menghadap ke belakang. Untuk itu, kamu perlu melakukan posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang, ya!
Ciri-Ciri Janin Sudah Masuk Panggul

Selain cara meraba janin sudah masuk panggul kamu juga perlu pelajari ciri-ciri ketika janin sudah masuk panggul adalah sebagai berikut.
Bentuk Perut Mulai Menurun
Salah satu ciri-ciri janin sudah masuk panggul bisa ditandai dari perubahan bentuk perut yang sudah mulai menurun. Untuk tahu bentuk perut kamu bisa coba bercermin ke arah samping untuk melihatnya.
Mengalami Kontraksi Palsu
Merasa mulas yang kencang pada bagian perut itu menandakan adanya kontraksi palsu. Frekuensi kontraksinya pun tidak pasti terkadang kencang sekali dan juga terkadang kencangnya hanya terasa sedikit.
Tanda janin sudah mulai masuk panggul adalah dengan adanya kontraksi palsu yang seringkali para ibu hamil selalu salah dalam membedakan kontraksi asli dan palsu karena rasanya mirip.
Keputihan Lebih Banyak
Ketika janin sudah mulai masuk ke panggul membuat sumbat lendir pada rahim akan berangsur menghilang akibat tekanan gerakan janin pada bagian leher rahim. Maka dari itu, ibu hamil akan mengalami keputihan pada usia kehamilan di akhir trimester ketiga.
Baca Juga: Apakah Berbahaya? Ketahui 7+ Jenis Keputihan Saat Hamil Beserta Penyebabnya!
Gerak Janin Melambat
Mungkin kamu akan merasa panik ketika janin sudah mulai masuk panggul akan mengalami perubahan yaitu gerakan janin menjadi lambat padahal bayi tersebut masih aktif, lho!
Berkurangnya gerakan tersebut dikarenakan bertambahnya usia kehamilan dan bayi sudah masuk ke atas panggul dan posisi untuk siap dilahirkan.
Semakin Sering Kontraksi
Menjelang persalinan ibu hamil akan sering mengalami kontraksi yang membuat mulut rahim terbuka. Frekuensi kontraksi akan sering terjadi dan teratur dalam durasi 30 detik setiap 5 menit.
Kontraksi asli juga akan menimbulkan rasa nyeri dari punggung hingga perut yang tidak bisa berkurang hanya dengan mengubah posisi dan juga istirahat. Selain itu, tanda-tanda kontraksi asli adalah ketuban pecah dan diiringi bersama dengan darah dan bercak lendir.
Perbedaan Kondisi Buang Air
Ciri-ciri janin sudah masuk panggul selanjutnya adalah sering buang air kecil yang disebabkan kepala bayi pada area panggul yang membuat kandung kemih menjadi tertekan. Namun, sebagian ibu hamil juga ada yang merasakan sembelit atau konstipasi yang bisa mengganggu aktivitas ibu hamil.
Sesak Nafas yang Berkurang
Saat usia kandungan memasuki trimester kedua dan ketiga perut ibu hamil akan semakin membesar yang membuat ibu sering mengalami sesak nafas atau tidak nyaman saat bernafas.
Jika rasa sesak nafasmu berkurang itu merupakan tanda bahwa janin di dalam kandungan sudah masuk ke panggul karena membuat tekanan pada diafragma berkurang.
Nyeri Punggung dan Panggul
Ketika posisi janin sudah masuk panggul akan semakin turun ke bawah dan mendorong punggung serta ligamen perut ke area panggul yang membuat ibu hamil sering merasakan nyeri pada punggung dan panggul pada trimester akhir.
Pembukaan Mulut Rahim
Umumnya, usia janin masuk ke panggul pada saat usia kehamilan 36 minggu. Hanya saja, kondisi tersebut berbeda-beda tergantung pada kondisi setiap ibu hamil. Tak hanya itu, kondisi ini disertai dengan adanya pembukaan mulut rahim dan serviks hingga 3 cm sampai pembukaan lengkap.
Baca Juga: Ternyata Ini! 8+ Gerakan Senam Hamil 7-9 Bulan Beserta Manfaat Agar Persalinan Lancar dan Mudah!
Bagaimana Jika Janin Sulit Masuk Panggul?
Melansir dari KlikDokter janin yang sulit masuk ke panggul dipengaruhi oleh beberapa faktor:
- Panggul ibu cenderung sempit serta plasenta yang menutupi jalan lahir (plasenta previa)
- Kepala bayi yang besar
- Ukuran Bayi Di Atas Normal
Ada baiknya untuk konsultasikan terlebih dahulu mengenai metode persalinan dengan dokter kandungan atau bidan yang kamu percaya karena persalinan normal dalam kondisi ini akan membahayakan janin dan juga ibu.
Baca Juga: Lakukan 4+ Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir Ini yang Terbukti Aman!
Tips Merangsang Janin Masuk Panggul

Jika janin belum masuk panggul pada trimester tiga kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara atau tips untuk memperbaiki posisi janin untuk masuk ke panggul sebagai berikut.
- Tempelkan headphone pada perut bagian bawah dengan volume rendah untuk menstimulasi janin. Janin dapat merespons suara yang dapat menuntunnya untuk bergerak ke posisi yang benar
- Lakukan posisi untuk merangsang janin mengubah posisi dengan telentang dan kedua lutut ditekuk juga telapak kaki menapak. Kemudian angkat panggul perlahan lalu tahan selama 10-15 menit
- Berikan ruang panggul bagian atas supaya janin berubah posisi dengan cara posisi tubuh sujud dan kedua lengan lurus ke depan. Kemudian tahan 10-15 menit dengan menggerakkan pinggul secara perlahan dari depan ke belakang
- Mendapatkan external cephalic version (ECV) oleh dokter untuk memberi ruang di panggul bagian atas agar janin berubah posisi
Kalau janin hingga usia kehamilan lebih dari 36 minggu belum ada ciri-ciri janin masuk panggul atau janin tetap sungsang, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Itu dia penjelasan selengkapnya mengenai cara meraba janin sudah masuk panggul dengan aman beserta ciri-cirinya yang perlu Boona ketahui.
Menghitung waktu kehadiran si kecil Boona perlu menyiapkan keperluan terbaik untuknya seperti diaper bags, cooler bags, nursing aprons, dan lain sebagainya.
Nah, tenang saja ada Boonaboo disini yang bisa jadi solusi buat kamu! Produk Boonaboo memiliki kualitas terbaik dengan desain yang stylish dan juga trendy.
Boona bisa dapatkan produk-produk tersebut di offline store Boonaboo maupun melakukan pembelian online melalui website resmi Boonaboo. Yuk, tunggu apalagi checkout sekarang juga disini karena banyak special bundling dan juga promo menarik lainnya hanya untuk Boona!