Permasalahan tubuh yang tadinya jarang muncul terjadi saat hamil bisa saja mudah untuk terjadi karena perubahan hormon dan perubahan lainnya pada ibu hamil salah satunya sering mengalami perut kembung.
Sayangnya, ibu hamil nggak boleh sembarangan untuk langsung minum obat ketika terjadi permasalahan. Maka dari itu, simak artikel ini sampai tuntas dan pelajari penyebab dan cara mengatasi perut kembung saat hamil, ya, Boona!
Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil? Ini 15+ Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil yang Bisa Membuatmu Cemas!
Gejala dan Tanda Perut Kembung saat Hamil

Perut kembung saat hamil bisa terjadi pada trimester berapapun, bisa dari awal kehamilan (trimester awal) hingga trimester akhir. Umumnya, permasalahan ini muncul pada minggu ke-4 sampai minggu ke-6 kehamilan.
Nah, Booni mau kasih beberapa gejala dan tanda perut kembung saat hamil supaya kamu bisa tau kapan permasalahan tersebut muncul.
- Perutmu akan terasa penuh dan juga begah walaupun hanya makan sedikitpun
- Penumpukan gas di dalam perut membuat perut terasa berat
- Perut akan terasa kencang dari biasanya
- Banyak gas yang terperangkap di dalam usus yang membuat perut terasa penuh gas
- Merasa nggak nyaman sampai harus mencari posisi yang nyaman
- Terlalu sering kentut dan juga bersendawa karena penumpukan gas yang disebabkan pencernaan yang lambat
Baca Juga: Ketahui! Inilah Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda
Penyebab Perut Kembung saat Hamil

Boona berikut ini adalah beberapa penyebab perut kembung saat hamil yang perlu kamu tahu.
-
Kebiasaan Sehari-Hari
Ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin kamu rutin lakukan sebelum hamil yang hingga akhirnya terbawa saat hamil. Jika kebiasaan tersebut nggak kamu hindari atau kurangi, maka akan memperburuk kondisi kembungmu saat hamil.
Kebiasaan yang dapat memicu untuk udara lebih banyak masuk ke dalam pencernaan, seperti sering menggunakan sedotan saat minum, mengunyah permen karet, atau makan terlalu cepat.
-
Pertumbuhan Janin
Semakin bertambah besarnya perutmu ketika bertambahnya usia kehamilan karena pertumbuhan janin, maka rahim juga akan menekan area perutmu. Akibatnya, pencernaan menjadi melambat dan gas di saluran pencernaan menumpuk karena tekanan dari rahim tersebut. Biasanya, perut kembung dialami oleh ibu hamil di trimester 3.
-
Penumpukkan Gas
Pemicu lainnya bisa dari makanan yang biasanya kamu konsumsi sebelum hamil, seperti brokoli, gorengan, kacang-kacangan, kembang kol, kubis, makanan tinggi lemak, dan minuman bersoda.
Makanan atau minuman tersebut bisa berpotensi membuat penumpukkan gas berlebih dalam perut yang disebabkan oleh bakteri di dalam usus besar mengolah sisa makanan yang belum tercerna dengan sempurna.
-
Terjadi Perubahan Hormon
Penyebab selanjutnya adalah perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Hormon progesteron akan lebih banyak diproduksi oleh tubuh wanita yang sedang hamil. Akibatnya, otot-otot di tubuh akan menjadi lebih lemas termasuk otot-otot di usus.
Otot di usus akan bekerja lebih lambat yang membuat pencernaan juga akan semakin melambat, sehingga gas akan menumpuk di perut. Nggak heran kalau ibu hamil seringkali mengalami kram perut dan juga sering membuang gas atau kentut.
Baca Juga: Ternyata Ini! 7+ Penyebab Keputihan Hijau Saat Hamil Beserta Cara Pencegahannya
Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil

Adapun langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan secara mandiri untuk mengatasi permasalahan perut kembung saat hamil. Ini dia cara-caranya, Boona!
- Membatasi konsumsi makanan yang tinggi fruktosa yang akan memicu produksi gas berlebih, seperti apel, daun bawang, pir, dan makanan olahan yang menggunakan pemanis buatan.
- Jika kamu sebelum hamil minum alkohol dan merokok sebaiknya berhenti karena selain membahayakan janin juga akan memperparah masalah pencernaan
- Hindari minuman yang mengandung pemanis buatan atau bersoda yang akan memicu penumpukkan gas di dalam perut. Penuhi nutrisi dengan mengonsumsi susu kedelai maupun susu yang bebas laktosa
- Kurangi makanan yang dapat memicu perut kembung yang dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering atau rutin karena perut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna suatu makanan
- Rutin melakukan olahraga ringan, seperti yoga dan jalan kaki untuk melancarkan pencernaan serta meredakan rasa kembung pada perut
Apakah Perut Kembung Membahayakan Janin?
Pertanyaan yang kerap sekali banyak ditanyakan oleh para ibu hamil dan jawabannya adalah tidak membahayakan janin, namun hanya mengganggu kenyamananmu saja dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebab, pada dasarnya kondisi ini umum terjadi karena rahim yang menekan perut akibat pertumbuhan janin dan juga perubahan hormon yang telah terjadi pada ibu hamil.
Namun, apabila permasalahan kembungmu ini disertai oleh gejala lain seperti pendarahan vagina atau nyeri panggul yang berlebihan maka segera ke dokter untuk diberikan penanganan yang cepat dan tepat, ya!
Itu dia jawaban yang terpecahkan mengenai penyebab perut kembung saat hamil serta cara untuk mengatasinya. Nggak ada lagi yang perlu kamu khawatirin karena Booni udah kupas tuntas permasalahan tersebut, ya!
Semoga informasi dari Booni kali ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami permasalahan tersebut yang membuat nggak nyaman seharian. Jangan lupa share artikel ini ke media sosialmu dan nantikan selalu artikel menarik dari Boonaboo lainnya, ya!