Berbicara merupakan salah satu tumbuh kembang anak yang selalu dinanti-nanti oleh para orang tua kepada si kecil karena selain gemas juga penting untuk skill bersosialisasinya di waktu yang akan datang.

Sayangnya, di beberapa anak bisa saja mengalami keterlambatan berbicara tersebut. Untuk itu, simak artikel Booni sampai habis dan kenali ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasinya!

Baca Juga: Jadwal Pumping Agar ASI Banyak dan Kental Beserta Caranya!

Apa itu Speech Delay?

speech delay
Sumber: Freepik.com

Speech delay adalah keterlambatan kemampuan anak dalam bahasa dan bicara yang tidak sesuai dengan usianya, sehingga ia tidak mampu menyampaikan isi pikirannya karena memiliki keterbatasan pemahaman dan bahasa.

Permasalahan tersebut perlu ditangani dengan cepat karena jika tidak bisa menghambat perkembangan si kecil.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi? Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Disini, Boona!

Ciri-Ciri Anak Speech Delay

speech delay
Sumber: Freepik.com

Normalnya, anak dapat menguasai 50 kosakata juga bisa menggabungkan 2 kata menjadi kalimat sederhana pada saat memasuki usia 2 tahun. Ketika sudah memasuki usia 3 tahun anak akan mulai menyusun 3-4 kata menjadi kalimat utuh.

Sebaiknya kamu perlu memperhatikan beberapa ciri-ciri anak speech delay sebagai berikut.

  • Tidak mencari sumber suara dari belakang atau samping
  • Tidak bisa mengikuti petunjuk yang sederhana
  • Belum ada babbling dan tidak ada respons ketika sedang dipanggil
  • Jarang menirukan perkataan orang lain atau mencoba untuk berbicara
  • Belum bisa menyebutkan kata yang bermakna
  • Menghindari kontak mata saat diajak berbicara
  • Tidak dapat mengucapkan kalimat dua kata yang dapat dimengerti
  • Kesulitan dalam menyebutkan benda-benda di rumah
  • Belum bisa menyebutkan kalimat tiga kata atau lebih
  • Saat meminta sesuatu lebih memilih untuk menunjukkan gestur tubuh dibandingkan berbicara
  • Belum bisa menyebutkan kalimat panjang yang lebih dari 4 kata atau tidak dapat menceritakan

Baca Juga: 7+ Ciri-Ciri dan Perilaku Bayi Down Syndrome yang Perlu Kamu Ketahui

Penyebab Speech Delay

Speech delay tidak mungkin terjadi begitu saja, melainkan ada beberapa penyebabnya dari faktor lingkungan serta faktor medis dan berikut adalah penjelasannya.

Faktor Lingkungan

  • Nutrisi yang tidak tercukupi
  • Terkena paparan televisi atau smartphone (screen time) terlalu lama yang membuat komunikasi satu arah tanpa adanya interaksi 
  • Terdapat trauma
  • Anak jarang diajak untuk berinteraksi atau berbicara, sehingga stimulasi tidak memadai

Faktor Medis

  • Gangguan pada fungsi otak mulai dari ekspresif (cara bicaranya), reseptif (menerima informasi), dan juga proses diantaranya. Anak dengan gangguan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), retardasi mental, autisme, atau palsi serebral
  • Anak yang memiliki gangguan pada mulut seperti kelainan bentuk rahang dan sumbing pada langit-langit lidah pendek atau bibir
  • Gangguan pada pendengaran anak seperti memiliki riwayat adanya infeksi telinga dan juga tuli

Cara Mengatasi Anak Speech Delay

speech delay
Sumber: Freepik.com

Anak yang memiliki speech delay memang sebaiknya perlu dilakukan terapi yang tepat, namun kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk membantu dalam memberikan stimulasi kemampuan bicaranya adalah sebagai berikut.

Membacakan Cerita untuk Anak

Kebiasaan membacakan cerita untuk anak sejak dini baik sebelum ia tidur maupun saat sedang bermain dengannya dapat membantu meningkatkan kemampuannya dalam berbicara.

Hal ini membuat anak lebih cepat untuk memahami cerita yang ada di buku tersebut dan memahami nama-nama benda hanya dengan mendengarkanmu.

Cari buku cerita yang memiliki gambar karakter kartun yang disukai oleh si kecil dan minta kepadanya untuk menirukan tokoh atau benda yang ada di dalam buku yang sedang kamu bacakan. 

Membatasi Penggunaan Smartphone

Salah satu faktor lingkungan yang dapat menyebabkan anak memiliki gangguan speech delay adalah tidak dibatasi dalam menggunakan smartphone dan juga televisi (screening time).

Batasi anak untuk menggunakan smartphone atau menonton televisi hanya 1 jam per hari supaya anak cenderung lebih banyak melakukan interaksi berbicara dengan keluarganya ketimbang bermain smartphone.

Anak Sering Diajak Bicara

Untuk menstimulasi anak speech delay cara yang paling mudah adalah dengan mengajak anak sering berbicara dan melibatkannya pada setiap percakapan.

Kamu bisa mengajaknya berbicara dengan menceritakan dan menjelaskan apa yang sedang kamu lakukan dengan menggunakan kalimat pendek atau kata-kata sederhana.

Misal kamu menceritakan saat mengganti popok anak dan menjelaskannya, sehingga si kecil akan terdorong untuk merespon dan meniru perkataanmu.

Ajukan Pertanyaan Pilihan Kepada Anak

Cara selanjutnya untuk mengatasi speech delay pada anak adalah dengan memberikan pertanyaan untuk memilih sesuatu kepada anak seperti “kamu mau makan stroberi atau anggur?”.

Nantinya anak akan menunjuk salah satu buah tersebut dan mintalah si kecil untuk mengatakan nama buah tersebut ketika sedang memilih.

Menanggapi dan Memperbaiki Perkataannya

Anak bayi cenderung mengatakan sesuatu yang kurang tepat dan kamu tidak boleh terburu-buru untuk menyanggahnya. Sebaiknya, kamu tanggapi perkataan tersebut dengan kalimat atau penggunaan kata yang tepat.

Seperti contoh ketika si kecil meminta bantuanmu dalam mengikat tali sepatunya, maka kamu bisa menanggapinya dengan berkata “Iya, Boona akan ikat tali sepatumu, ya”. Kata tersebut sederhana, namun bisa mendukung dalam perkembangan anak yang sedang mengalami speech delay.

Membantu Anak untuk Memahami Nama-Nama Benda

Anak yang mengalami speech delay akan cenderung menunjuk benda yang mereka inginkan dan sulit untuk mengucapkannya. Saat kondisi seperti ini kamu dapat membantunya dalam memahami nama-nama benda yang ada disekitarnya. Cara seperti itu akan mendorong si kecil untuk meniru perkataan nama-nama benda yang ia dengar.

Hindari Berbicara Menggunakan Bahasa Bayi

Berbicara bahasa bayi dengan anak sendiri memanglah terlihat menggemaskan, namun ternyata kamu perlu untuk menghindarinya yang bisa mendukung terapi speech delaynya.

Ajarkan si kecil berbicara dengan menggunakan bahasa yang benar dan baik agar dapat berbicara sesuai, sehingga keterlambatan tersebut dapat dikejar olehnya.

Boona, seperti itulah pembahasan terkait gangguan yang dialami beberapa anak yaitu speech delay yang ditakuti atau dikhawatirkan oleh banyak para orang tua.

Tenang saja, gangguan tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dengan anak yang selalu rutin melakukan terapi speech delay untuk melatih fokusnya.

Semoga artikel pembahasan Booni kali ini dapat memberikan manfaat untuk kamu yang sedang mencari tahu lebih dalam mengenai permasalahan tersebut. 

Jangan lupa untuk share artikel ini ke media sosialmu dan nantikan selalu artikel menarik Boonaboo lainnya dari Booni. Semoga si kecil secepatnya bisa cepat berbicara dengan lancar, ya!

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *