“Umur berapa bayi bisa tengkurap?” pertanyaan ini sering kali muncul di benak para orang tua baru yang belum banyak mengetahui tumbuh kembang anak. 

Tengkurap dapat melatih perkembangan motorik kasar bayi dan melatih kekuatan otot. Seiring berjalannya waktu bayi bisa melakukan tengkurap dengan sendirinya.

Yuk, simak pembahasan Booni kali ini sampai habis dan pelajari selengkapnya untuk tahu ciri-ciri serta cara untuk melatih bayi agar bisa tengkurap.

Baca Juga: Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi? Yuk, Kenali Ciri-Cirinya Disini, Boona!

Umur Berapa Bayi Bisa Tengkurap?

umur berapa bayi bisa tengkurap
Sumber: Freepik.com

Umumnya, bayi akan bisa tengkurap di umur 3-6 bulan karena otot leher serta tubuh bagian atasnya sudah mulai kuat untuk mengangkat dada dan juga kepala ketika dalam posisi tengkurap.

Melansir jurnal penelitian BMC Pediatrics yang mengatakan bahwa motorik bayi akan berkembang secara bervariasi dengan berbagai faktor, seperti nutrisi, stimulasi dari lingkungan sekitar, dan genetik.

Oleh karena itu, setiap bayi memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam berkembang. Sebagian bayi ada yang menunjukkan kemampuan tengkurapnya lebih awal dan ada juga sebagian yang membutuhkan waktu lama untuk bisa melakukan tengkurap.

Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Kepala Bayi Cerdas? Ketahui 4+ Tandanya, Simak Disini!

Ciri-Ciri Bayi Mau Tengkurap

umur berapa bayi bisa tengkurap
Sumber: Freepik.com

Bayi yang baru bisa melakukan tengkurap bisa dilihat dari ciri-ciri dibawah ini sebagai berikut.

  • Sering Mengangkat Dada dan Kepala

Semakin sering bayi mengangkat dada dan kepalanya itu bisa menjadi tanda bahwa ia akan mulai bisa tengkurap. Otot pada bahu, leher, dan juga punggung si kecil menjadi lebih kuat, sehingga bayi perlahan bisa menopang tubuh bagian atasnya.

Dengan mengangkat dada dan kepalanya menjadi awal mula untuk bisa ke tahap tengkurap karena motoriknya yang sudah semakin kuat dan siap. Gerakan ini juga menjadi pertanda bahwa tubuh si kecil dapat merespon stimulasi selama tummy time dengan baik.

  • Mulai Menggunakan Tangannya untuk Mendorong Tubuh

Ciri-ciri lainnya adalah bayi mulai menggunakan tangannya untuk mendorong tubuhnya sendiri yang mana berarti otot bagian bahu dan lengan semakin kuat dalam menahan dan juga menggerakkan tubuhnya.

Untuk bisa memutar badannya bayi perlu untuk melatih motoriknya, sehingga secara otomatis si kecil akan menekan lantai dengan tangannya sendiri. 

  • Semakin Kuat Gerakan Bahu dan Pinggul

Tanda yang bisa kamu lihat lainnya adalah bayi akan semakin kuat dalam menggerakkan bahu dan juga pinggul karena bisa membantunya untuk memutar badan dari posisi terlentang ke tengkurap.

Ini menunjukkan bahwa otot pinggul dan bahu si kecil sudah mulai aktif untuk bergerak, sehingga bayi bisa memutar tubuhnya ke samping.

Otot-otot besar pada tubuh bayi akan semakin siap dan berkembang dalam mendukung gerakan selanjutnya, seperti duduk dan juga merangkak.

  • Sering Miring ke Salah Satu Sisi

Jika kamu sering melihat si kecil sering miring ke salah satu sisi itu bisa menjadi pertanda bayi mulai bisa tengkurap. Tandanya otot-otot tubuh bagian samping pada bayi, seperti punggung dan juga pinggulnya sudah mulai kuat.

Bayi akan mencoba untuk merubah posisi tidurnya dari posisi terlentang ke samping sebagai latihan permulaan sebelum bisa tengkurap dengan sempurna.

  • Genggaman Tangan Lebih Kuat

Kemampuan bayi yang menandakan bahwa otot jari dan juga lengannya mulai berkembang dan kuat adalah dengan menggenggam tangan lebih kuat yang menjadi ciri-ciri bayi mau tengkurap.

Bayi akan terbiasa untuk menggunakan tangannya untuk mendorong alas, menggenggam benda di sekitar, dan menahan tubuhnya. Saat bayi ingin membalikkan tubuhnya untuk menjaga keseimbangannya perlu kekuatan genggaman tangan.

Stimulasi motorik yang dilakukan saat tummy time berhasil membantu perkembangan otot pada tubuh bayi bisa ditandai juga dengan genggaman tangan yang semakin kuat.

  • Rewel

Ketika bayi selalu mencoba mau tengkurap atau berusaha membalikkan tubuh, namun belum lancar karena ototnya belum kuat sehingga membuatnya rewel dan itu adalah ciri-ciri bayi mau tengkurap.

Bayi akan mengeluarkan ekspresi nggak nyaman atau tangisan saat mulai kesulitan dan gagal tengkurap. Dorongan alami ini bisa menandakan bahwa bayi sedang belajar kemampuan baru untuk tumbuh berkembang.

Baca Juga: 7+ Ciri-Ciri dan Perilaku Bayi Down Syndrome yang Perlu Kamu Ketahui

Cara Melatih Bayi untuk Tengkurap

umur berapa bayi bisa tengkurap
Sumber: Freepik.com

Boona, kamu bisa latih si kecil untuk tengkurap dengan menerapkan tummy time dan berikut adalah cara tummy time yang benar.

  • Melatih si kecil dengan melakukan tummy time secara rutin
  • Untuk merangsang si kecil mengangkat kepala dan menggapai mainan hingga mencoba tengkurap, maka gunakan mainan berwarna cerah atau menarik
  • Agar bayi mudah untuk latihan tengkurap dan memiringkan badannya kamu bisa membantu untuk menopang pinggul dan punggungnya
  • Gunakan alas tidur yang cukup empuk, rata, dan nggak licin
  • Jika si kecil belum siap, rewel, maupun terlihat nggak nyaman untuk melakukan tengkurap, maka jangan dipaksakan
  • Jangan meninggalkan bayi sendirian ketika ia sedang tengkurap karena bisa meningkatkan risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), sehingga tetap awasi dan dampingi si kecil.

Nah, itu dia Boona jawaban dari pertanyaan banyak orang tua baru yang sering menanyakan bayi bisa tengkurap di usia berapa. Ingat bahwa perkembangan setiap bayi berbeda-beda.

Jadi, kamu nggak perlu khawatir berlebih jika si kecil belum bisa tengkurap dan kamu perlu untuk mendampingi latihan tummy time agar lancar. Semoga informasi dari Booni kali ini memberikan manfaat untuk kamu para new parents yang lagi cari tahu tentang perkembangan bayi.

Jangan lupa untuk share artikel ini ke media sosialmu dan nantikan artikel tumbuh kembang anak yang menarik lainnya dari Boonaboo, ya!

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *